pengantar bisnis resume bab 2

Kondisi bisnis bayak berpengaruh pada kehidupan kita , Oleh karena itu perusahaan – perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia . Sekarang , masyarakat menuntut kepada perusahaan – perusahaan untuk mengemban tanggung jawab seperti itu lebih besar dari sebelumnya . Perusahaan tidak bias berprinsip ‘’ semau gue ‘’ dalam melaksanakan kegiatannya. Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan – tujuan sosial yang mungkin dapat bertentangan dengan tujuan - tujuan ekonomi, jelas dapat menimbulkan dilema.
Istilah tanggung jawab social meunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaruh – pengaruh sosial di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan - keputusannya. Ini berlaku bagi semua perusahaan tanpa memandang besar , lokasi , atau industrinya. Tanggung jawab sosial tersebut mencakup hal – hal seperti bidang kesehatan , informasi konsumen, preaktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor - faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya . Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor - faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah ruas dan banyak ragamnya, termasuk aspek – aspek ekonomi, politik, sosial, etika – hokum, dan ekologi/fisik dan sebagainya; masing – masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi .
Dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan, masing – masing mempunyai sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dapat menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada satu segmen masyarakat saja. Hubungan - hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling member melalui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam hal ini, Pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Banyak masalah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajakm penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran - pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik saja; tetapi kiga menyangkut lingkungan fisik. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan dibuang begitu saja disungai. Polusi udara juga meningkat, bahkan belum lama ini dijakarta telah ditemukan bahwa kandungan - kandungan carbon monoxide dalam air hujan cukup banyak.
Untuk memperbaiki adanya kesan – kesan negative dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah - masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan. Kegiatan humas yang baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat , bukannya hanya berpropaganda saja.
Dari masalah – masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatas dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Di beberapa kota di Indonesia. Seperti Jakarta dan Surabaya.
Kasus ledakan pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl Uni Soviet dan kasus kebocoran pabrik pestisida Union Carbide di Bhopal India merupakan contoh pencemaran udara yang cukup hebat dengan banyak karbon. Dampaknya dapat dirasakan dalam jangka waktu lama karena munculnya penyakit – penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran tersebut.
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitsa lingkungan kita sudah semkain menurun. Hala ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar. Masing - masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.
Pencemaran Udara
Rata - rata orang menghirup udara sebanyak 35 pon per hari. Jumlah ini merupakan enamkali dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi secara normal.
Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasala dari berbagai macam sumber , seperti lingkungan industry, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupun di bawah tanah . Padatnya permukiman di suatu daerah atau kampung, seperti yang terjadi di Yogjakarta, juga dapat menjadi sumber polusi air.
Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembungan sampah, yaitu bumi , air , dan angkasa . Manajemen yang baik menyankut pembuangan sampah ketiga tempat tersebut sangat berpengaruh pada kesehatan lingkungan masyarakat .
Di Indonesia data tentang sampah awat ini belum tersedia sehingga tidak kita ketahui volumenya. Jika kita lihat di Amerika Serikat (dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta) setiap tahunnya menghasilkan 4,6 milyar ton sampah awat, termasuk : 48 milyar kaleng , 26 ,ilyar borol , 4 juta ton plastic, 7,6 juta pesawat televise rusak m 7 juta mobil dan truk , dana 30 juta ton kertas. Sedangkan biaya pengumpulan dan pemanfaatan sampah awat ini dapat mencapai 12 milyar dollar per tahun.

 Energi dan Konversi
Di Indonesia sumber energy minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri ; dan akhir – kahir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energy matahari serta kemunggkinan penggunaan tenaga nuklir.
 Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Tidak semua pajak yang dipungut oleh pemerintah ditujukan untuk meningkatkan penghasilan, terutama pajak - pajak yang dikenakan pada tempat - tempat perjudian, dan pajak impor untuk melindungi kegiatan usaha dalam negeri terhadap persaingan harga.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh Pemerintah, antara lain :
a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang - barang seperti rokok, tembaku, minuman keras dan sebagainya, yang dibayar oleh importer, produsen dan pedagan besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyrakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPH).
b. Pajak Langsung
Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan (PPd), Pajak perseroan (PPs) dan pajak dividen.
• Penerimaan dalam negeri , meliputi : pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak ini meliputi denda – denda, iuran retribusi, hasil lelang, bagian laba Perusahaan Negara, dan sebagainya.

• Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.


• Pengeluaran pembangunan


Usaha – usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan nasional dilakukan dengan melaksanakan pembangunan sektoral maupun pembangunan regional. Pembiayaan pembangunan sektoral yang antara lain meliputi sektor - sektor pertanian dan pengairan , industri dan pertambangan, tenaga listrik, perhubungan dan pariwisata, pendidikan dan kebudayaan, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
LINGKUNGAN HUKUM
Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan ke dalam :
1. Hukum Publik
2. Hukum Privat

 Hukum Publik
Hukum yang berhubungan dengan seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan Negara. Aturan - aturan hukum yang dapat dimasukkan sebagai hokum public ini antara lain : hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana .

 Hukum Privat
Hukum berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok - kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
 Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupaa perlindungan atas kekayaaan; pengadaan kontrak dan pemberian paten.
Bantuan ada tiga macam antara lain :
a. Bantuan di Bidang Transportasi
Bantuan yang banyak memegang banyak peranaan.
b. Bantuan pada Perusahaan - perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan - perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu :
• Bantuan financial;
• Bantuan pemberian kontrak ; serta
• Bantuan teknik dan manajemen
c. Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan - kegiatan siaran radio, televise, telepon dan sebagainya hamper seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan yang meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Kekuatan ekonomi Negara - Negara tersebut didukung oleh kegiatan dari perusahaan – perusahaan raksasa yang ada, yang mempunyai kegiatan sebagai perusahaan multinasional.
 Neraca Pembayaran Internasional
Keadaaan perekonomian internasional beberapa Negara ditunjukan dalam neraca pembayarannya. Neraca pembayarannya ini menggambarkan transaksi - transaksi internasional, suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika impor lebih besar dari ekspornya, maka keadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan.
 Perusahaan - perusahaan Multinasional
(Multinational Corporation)
Perusahaan - perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari Negara - Negara Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa Negara selain negaranya sendiri.
 Kegiatan - kegiatan Multinational

Perusahaan - perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja. Adanya Perusahaan Multinasional dapat membantu untuk memperbaiki kondisi perekonomian dari satu Negara terhadapa Negara yang lain.

 Lembaga - lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional

Kegiatan tersebut dibedakan ke dalam empat golongan.

a. Export dan Import Commission House
b. Merchant Exporters and Importers
c. Manufacturer’s Export Agents
d. Export and Import Brokers


 Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia

Barang - barang yang diekspor dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, barang - barang selain migas dan migas (minyak dan gas bumi).

Barang - barang yang termasuk kategori bukan minyak kelompok menjadi :
a. Golongan barang utama : kayu , karet , timah, minyak , kelapa sawit, kopi, tembakau, the, dan biji kelapa sawit.
b. Golongan barang lain : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang dan lain – lain.

Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang :
a. Barang konsumsi : beras, tepung terigu, tekstil dam lain sebagainya.
b. Bahan baku dan penolong : cengkeh , bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas m benang tenun, cambric dan shirting.
c. Barang modal : mesin – mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan sebagainya.