Minggu, 24 Oktober 2010

pengertian organisasi

Pengertian Organisasi
Limabelas tahun sebelum pasukan komando Israel bersahil membebaskan sandera di Entebbe(Uganda),suatu cara pengorganisasian telah dipusatkan pada tujuan-tujuan yang drmatis seperti pembebasan para sandera tersebut . banyak keberhasilan perusahaan bergantung pada organisasi . adanya struktur yang mapan sangat diperlukan untuk menjamin agar rencana manager dapat dilaksanakan .
Menurut Bopne dan Kurtz, organisasi didefinisikan sebagai berikut :
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan .
Manajer harus menyusun struktur organisasi formal yang orang-orang serta sumber-sumber fisiknya dipersiapkan dengan baik untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan keseluruhan . definisi organisasi itu mencakup tiga elemen pokok,yaitu : (1) nteraksi manusia, (2) kegiatan mengarah pada tujuan,dan (3) struktur .
Organisasi formal dan informal
- Organisasi formal merupakan sistem tugas , hubungan wewenang ,tanggung jawab dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan .
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah (1) wewenang (2) tanggung jawab , (3) pertanggung jawaban, (4) delegasi , dan (5) koordinasi .
- Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan weenang formal .
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cept dari mulut. Sistem komunikasi disebut sistem tanaman lambat .
Sentralisasi VS Desentralisasi
Organissi yang disentralisir
Organisasi yang disentralisir merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliaannya dipegang di suatu pusat,biasanya eksekutif puncak .
Bebrapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah (1) pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan,(2) cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan , dan (3) memungkinkan bagi eluruh unit untuk mengkuti seluruh rencana tindakan yang seragam .sedangkan keburukannya dapat disebutkan disini antara lain : (1) jika perusahaan berkembang dengan pesat, maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak, (2) organisasi yang disentralisir hanya member pengalaman sedikit kepada para manajer muda dalam pengambilan keputusan .
Organisasi yang didsentralisir
Manajemen yang didsentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi .
Pembentukan struktur Organisasi
Struktur organisasiformal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu : - Interaksi kemanusiaan
-kegiatan yang terarah ke tujuan
-sruktur
Tujuan perusahaan yang berupa ‘menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing kepada konsumen’
Hierarki tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan .
Salah satu alasan untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatang yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif . rentangan pengedalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer .
Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
1. Jenis pekerjaan
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer
4. Efektivitas komunikasi
Bentuk-bentuk struktur organisasi
Perlu dibuat suatu bagan yang menggambrkan tentang hubungn tersebut termasuk hubungan antara masing-masing kegiatan atau fungsi ,bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi . yang menjadi dasar dari organisasi ini adalah pembagian kekuasaan (authority) dan tanggung jawab (responsibility). Sebenarnya struktur organisasi ini bermacam-macam, tetapi pada pokoknya ada empat, yaitu : organisasi garis (line oeganiztion) , organisasi garis dan staf (line and staf organization) , organisasi fungsional ( functional organization),komite (committee) dan organisasi matrik .
Organisasi garis
Kebaikan :
• adanya kesatuan dalam pimpinan
• pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
• pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan printah
• menghemat biaya
keburukan :
• sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
• tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien
• kurangnya kerjasama di antara masing-masing bagian
organisasi garis dan staf
kebaikan :
• pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar bagiannya
• staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan perkerjaan dan meningkatkan efesiensi kerja.
• Staf dapat mendidik para petugas.
• Adanya kesatuan dalam pemimpin sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.
Keburukan :
• Kadang-kadang staf tidak lagi member saran tetaspi perintah.
• Dapat meninbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf dari pada atasan nya.
• Staf dapat ikut di salahkan apabila saran yang dapat di berikan tidak memperoleh hasil.

ORGANISASI FUNGSIONAL
Kebaikan :
• Masing-masing fungsi di pegang oleh orang yang ahli dalam bidang nya.
• Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
Keburukan :
• Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan pemerintah
• Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
• Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat dia atasi.
• Kurang nya kordinasi sering menimbulkan perselesihan di antara para manajer.

ORGANISASI KOMITE
Untuk membuat komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini :
• Suasananya dan bersifat informal
• Semuanya komite ikut ambil bagian dalam membicaran tugas-tugas nya.
• Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang di bebankan kepadanya.
• Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggoa yang lain.
Kebaikan :
• Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat di antara beberapa anggota
• Keputusan di tentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.
• Menciptakan kordinasi yang lebih baik.
• Meningkatkan pengawasan karena macam-macam komite tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana.
Keburukan :
• Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan kaerena masing-masing anggota sibuk dengan perkerjaannya.
• Keharusan dan berkompromi.
• Sering menimbulkan ke simpan siuran dalam organisasi.
• Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang di berikan.

ORGANISASI MENARIK
Kebaikan :
• Luwes.
• Memberikan metode untuk memusatkan perhatin pada masalah masalah utama yang spesifik
• Memberikan alat inofasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada.
Keburukan :
• Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar perinsip kesatuan perintah yang tradisional.
• Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim tepandu dari orang orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda.
• Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.

PERILAKU ORGANISASIAn

Salah satu sumber utama dari setiap perusahaan adalah orang atau manusia . perusahaan tentang bagaimana dan mengapa mereka berperilaku seperti yang mereka lakukan sangat membantu mengatasi banyak masalah manajemen .

Motivasi
Setiap orang pasti mempunyai motivasi sebagai alasan menagapa mereka berperilaku tertentu . dengan kata lain , motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakukan .
Menurut maslow , kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia,sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motivator .
Teori motivasi dari maslow menekankan du aide dasar yaitu :
1. Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia .
2. Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan . jika satu kebutuhan terpenuhi,kebutuhan lain yang ain yang tingkatannya lebih tinggi akan muncul dan memerlukan pemuasan .


Kepemimpinan
Dalam perusahaan , kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pkerjaan . ini menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja . beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada “satu cara terbaik” untuk memimpin karyawan . ini bergantung pada pemimpinnya ,karyawan,dan situasi yang ada .
Manajer yang baik pasti akan mendapatkan hasil pekerjan lebih banyak dari bawahannya dengan sikap sebagai pemimpin yang baik . untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang sesuai, mereka tidak melihat posisinya sebagai manajer yang menghendaki segalanya telah dilakukan , tetapi mereka harus pula belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektif .

Macam gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam perusahaan dapat membantu menciptakan “ iklim kerja” bagi karyawan . sebagai contoh,sebuah prusahaan di amerika serikat bernama texas instruments telah menciptakan iklim yang agak berbeda dari yang ada di perushaan-perusahaan lain . iklim di texas instruments itu sangat pnting bagi keberhasilan kelompok perusahaannya . mereka menekankan etika kerja yang kuat,persaingan,loyalitas perusahaan, dan pengambilan keputusan yang rasional .

Iklim tersebut serupa dengan yang ada di banyak perusahaan-perusahaan jepang yang memberikan tanggung jawab pribadi untuk kualitas kerja .
Dalam perusahaan tersebut terdapat upaya yang kuat untuk memisahkan tujuan perusahaan dengan tujuan pribadi,kesamaan-kesamaan yang lain dengan iklim manajemen jepang juga ada . tigapuluh tiga persen dari seluruh karyawan texas instruments berada dalam “tim-tim yang melibatkan orang-orang,” yang mencari cara-cara baru untuk produktivitas mereka . perusahaan melihat rang-orangnya berada dalam kondisi saling dapat di tukar .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar