Minggu, 31 Oktober 2010

fitur studentsite d gunadarma

Fitur STUDENTSITE DI GUNADARMA
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PADA STUDENTSITE
Studentsite adalah situs yang membantu mahasiswa gunadarma untuk melihat jadwal kuliah,tugas ,melihat berbagai seminar ,melihat transkrip nilai, memasukan tugas-tugas yang dipresntasikan.
di dalam studentsite ada beberapa fitur yang disediakan, diantaranya :

1. Baak online
2. UG open courseware
3. Virtual class
4. UG warta warga
5. UG community

Aplikasi yang ada pada studentsite antara lain:

1. Lecture messages : Mahasiswa dapak melihat tugas yang diberikan dosen
2. Rangkuman nilai : Mahasiswa dapat melihat rangkuman nilai perkuliahan
3. Warta warga : Mahasiswa dapat mengakses berita,cerita,tips,dll
4. Info seminar : Mahasiswa dapat melihat jadwal seminar
5. Tulisan (port folio) : Mahasiswa dapat menyalurkan opininya
6. Info absensi : Mahasiswa dapat melihat absensinya
7. Bebas perpustakaan : Mahasiswa dapat bebas masuk perpustakaan

-Kelebihan dari studentsite mahasiswa dapat terbantu dalam melihat jadwal kuliah,jadwal seminar,dapat melihat nilai sebelum hasilnya keluar tanpa perlu datang kekampus untuk melihatnya.

-Kekurangannya dari studentsite mahasiswa harus selalu update studentsite tiap saat.
-studentsite sering error jadi tiap pengiriman tugas menjadi terhambat.
-jika lupa password mengurusnya pun susah.
-endala eror lainya seperti kaka kelas yang ingin membuka nilai IPK harus memerlukan waktu yang lama untuk melihat nilai tersebut.



link studentsite
http://studentsite.gunadarma.ac.id/
Diposkan oleh ade regga di 02.35 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Minggu, 24 Oktober 2010
DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

PENGERTIAN ORGANISASI

* Apakah yang Dimaksud dengan Organisasi

Menurut Boone dan Kurtz,organisasi adalah suatu proses tersususn yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. Definisi organisasi itu mencakup 3 elemen pokok yaitu interaksi manusia,kegiatan mengarah pada tujuan dan struktur.



ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

* Organisasi Formal

Merupakan system tugas,hubungan wewenang,tanggung jawab,dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Strukturnya meliputi pekerjaan yang harus dilakukan dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan. Beberapa factor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah wewenang, tanggung jawab, pertanggungjawaban,delegasi,dan koordinasi.

* Organisasi Informal

Adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.

* Sentralisasi VS Desentralisasi

- Organisasi yang disentralisir : merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat,biasanya eksekutif puncak. Beberapa kebaikannya adalah pengendalian lebih efektif, cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan, dan memungkinkan seluruh unit mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam.

Sedang keburukannya adalah jika perusahaan berkembang dengan pesat maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak, hanya member sedikit pengalaman bagi manajer muda unuk mengambil keputusan.

- Organisasi yang didesentralisir : merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilakukan pada jenjang tertinggi.



STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA

* Pembentukan Struktur Organisasi

Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari 3 elemen kunci setiap organisasi, yaitu interaksi kemanusiaan, kegiatan yang terarah ke tujuan, dan struktur.

* Bentuk-bentuk Struktur Organisasi

Yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan dan tanggung jawab. Ada 4 pokok bentuk struktur organisasi yaitu :

1. 1. Organisasi garis : kekuasaan mengalir langsung dari direktur ke kepala bagian dan terus ke karyawan-karyawan bawahnya.
2. a. Kebaikan organisasi garis :

- Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah.

- Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan.

- Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah.

- Menghemat biaya.

1. b. Keburukan organisasi garis :

- Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan.

- Tidak adanya spesialisasi.

- Kurangnya kerjasama diantara masing-masing bagian.

1. 2. Organisasi Garis dan Staff : adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan.
2. a. Kebaikan organisasi garis dan staff :

- Pimpinan lebh leluasa dalam memberikan saran.

- Staff dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan.

- Staff dapat mendidik para petugas.

- Adanya kesatuan dalam pimpinan.

1. b. Keburukan organisasi garis dan staff :

- Dapat menimbulkan pertentangan antara staff dan manajer.

- Dapat menimbulkan anggapan lebih dipercaya staff daripada atasannya.

- Staff dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.

1. 3. Organisasi Fungsional : manajer memiliki kekuasaan penuh.
2. a. Kebaikan organisasi fungsional:

- Adanya keserasian antara tugas dan keahliannya.

- Tugas manajer menjadi lebih ringan.

1. b. Keburukan organisasi fungsional :

- Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan.

- Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.

- Kesulitan-kesulitan tidak dapat langsung diatasi.

- Sering menimbulkan perselisihan diantara manajer karena kurangnya koordinasi.

1. 4. Organisasi Komite : syarat-syarat untuk membentuk organisasi komite :

- Suasananya santai dan bersifat informal.

- Semua anggota ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.

- Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.

- Masin-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota lain.

- Keputusan diambil secara consensus.

- Masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat.

- Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain.

1. a. Kebaikan komite :

- Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota.

- Keputusan diputuskan bersama-sama sehingga hasilnya lebih baik.

- Menciptakan koordinasi yang lebih baik.

- Meningkatkan pengawasan.

1. b. Keburukan komite :

- Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk.

- Keharusan untuk berkompromi.

- Sering menimbulkan kesimpangsiuran dalam organisasi.

- Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan.

1. 5. Organisasi Matrik : para speasialis dari bagian-bagian yang berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.
2. a. Kebaikan organisasi matrik :

- Luwes

- Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah utama yang spesifik.

- Memberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada.

1. b. Keburukan organisasi matrik :

- Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional.

- Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian berbeda.

- Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.



PERILAKU KEORGANISASIAN

* Kelompok Kerja

Adalah sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa (umum) dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Mereka mengisi kebutuhan bagi para anggotanya berupa kebutuhan berkomunikasi, kebutuhan mempertahankan harga diri dan kepentingan ekonomi,dan kebutuhan akan keamanan atau perlindungan.

* Motivasi

Teori motivasi dari Maslow menekankan 2 ide dasar yaitu :

1. Orang mempunyai banyak kebutuhan tapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
2. Kebutuhan manusia dikelompokkan dalam sebuah hierarki kepentingan. Jika satu kebutuhan terpenuhi,kebutuhan lain yang tingkatnya lebih tinggi akan muncul.

* Pekerjaan dan Sikap Jabatan

Oleh Musselmah dan Jackson, kepuasan jabatan dipandang sebagai indicator yang bermanfaat bagi manajemen untuk menentukan apakah terdapat bidang-bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi.

* Kepemimpinan

Kepemimpinan berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Macam gaya kepemimpinan di perusahaan dapat membantu menciptakan “iklim kerja” bagi karyawan.
Diposkan oleh ade regga di 06.32 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Minggu, 17 Oktober 2010
MANAJEMEN UMUM
MANAJEMEN UMUM

A. Pengertian manajemen

1. Arti dan fungsi manajemen
Definisi tentang manajemen yang dikemukakan Profesor Oei Liang Lee: Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan, serta mengawasi tenaga kerja mnusia dengan bantuan alat alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari definisi tersebut diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan

2. Jenjang Manajemen
Ada tiga jenjang manajemen dalam perusahaan: manajemen puncak atau manajemen eksekutif, manajemen madya atau manjemen administrative, manajemen operasional atau manajemen supervisori.
1. Manajemen Puncak
Jenjang tertinggi yang sering disebut manajer senior biasanya mempunyai berbagai pengalaman bertahun tahun.
2. Manajemen Madya
Jenjang berikutnya yang meliputi pimpinan pabrik dan atau manajer devisi.
3. Manajemen Operasional
Jenjang terendah yang tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer madya.

B. Latar belakang sejarah Manajemen

1. Gerakan Manajemen ilmiah
Sejak pemunculan bukunya tahun 1911, Taylor dikenal sebagi bapak dari manajemen ilmiah. Buku yang diterbitkannya berjudul The Principles of Scientific Management. Dalam bukunya, Taylor berpendapat ada beberapa prinsip manajemen ilmiah untuk melakukan pekerjaan dengan efisien, yaitu:
Prinsip 1: Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan satu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2: Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah.
Prinsip 3: Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya.
Prinsip 4: Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan, dan pemeriksaan pekerjaan.

C. Sekolah Sekolah tentang pemikiran manajemen
1. Sekolah klasik
Sekolah klasik berawal dengan adanya formasi perusahaan perusahaan besar. Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi fungsi manajemen primer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

2. Sekolah Perilaku
Sekolah ini telah popular dalam tahun 1950-an, sekolah ini memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manajemen dna menekankan kebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia.


3. Sekolah Ilmu Manajemen
Tidak seperti sekolah klasik, sekolah ini melibatkan matematik dan statistic. Model model matematis digunakanuntuk menyelesaikan masalah masalah operasional perencanaan dan pengendalian.

4. Analisis Sistem
System adalah suatu unit yang dibentuk dari dua atau lebih bagian bagian independent yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisme fungsi.

5. Manajemen berdasarkan hasil
MBO atau management by objectives pertama kali dikemukakan pada tahun 1950-an adalah suatu program unruk menigkatkan motivasi dan pengendalian karyawan. MBO memusatkan perhatian pada hasil, bukan perilaku yang diperlihatkan oleh karyawan.
Adapun keburukan MBO:
- MBO hanya sukses jika sema pihak mau berpartisipasi
- MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manejemen.
- Tujuan tujuan itu seharusnya layak dan mudah di ukur.
D. Perencanaan
1. Bentuk bentuk perencanaan
a. Tujuan, merupakan suatu sasaran di mana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
b. Kebijakan, suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadpa tindakantindakan untuk mencapai tujuan.
c. Strategi, merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat.
d. Prosedur, merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang.
e. Aturan, adalah tindakan spesifik dan merupakan bagian dari prosedur.
f. Program, merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan, dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggaran.

2. Kegunaan Perencanaan
- Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang.
- Mengarahkan perhatian pada tujuan.
- Memperingan biaya
- Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan.

3. Langkah langkah penyusunan perencanaan
- Menetapkan tujuan
- Menyusun anggapan anggapan
- Menentukan berbagai alternative tindakan
- Mengadakan penilaian terhadap alternative alternative tindakan yang sudah dipilih
- Mengambil keputusan
- Menyusun rencana pendukung.

4. Faktor factor yang membatasi perencanaan
- Sulitnya mencari anggaran secara teliti
- Perubahan yang sangat cepat
- Kekakuan internal
- Kekaukan eksternal
- Waktu dan biaya

5. Pengambilan keputusan
a. Syarat pengambilan keputusan
ada beberapa syarat pengambilan keputusan yaitu: berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yang positif, mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis.
b. Alat pengambilan keputusan
- Analisis resiko, tergantung pada beberapa variable kritis, seperti biaya pengenalan, biaya prduksi, investasi modal yang dibutukan, harga dan market share yang dapat dicapai.
- Pohon keputusan, dengan melihat berbagai kemungkinanarah yang dapat diambil dari berbagi jenis keputusan.

E. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagi proses menciptakan hubungan antara berbagai funsi, personalia, dan factor factor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat.

F. Pengarahan
Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan. Ada tiga prinsip yaitu:
1. Pinsip mengarah kepada tujuan
2. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
3. Prinsip kesatuan komando.

G. Pengkoordinasian
Prinsip prinsip koordinasi:
1. Prinsip kontak langsung.
2. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi.
3. hubungan timbal balik di antara factor factor yang ada.
Pelaksanaan fungsi koordinasi:
1. Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantuuntuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi.
2. Memastikan apakah masing masing individu sudah mengetahui prinsip prinsip ekonomi.
H. Pengawasan
Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan standard atau rencananya, serta melakukan perbaikan perbaikan bilamana terjadi penyimpangan. Dapat pula menyangkut perubahan perubahan besar sepetri:

- Penyusunan kembali rencana baru
- Menetapkan sasaran target baru
- Perubahan struktur organisasi
- Perbaikan cara cara penerimaan pegawai.

Langkah langkah pengawasan :
- Menciptakan standard
- Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
- Melakukan tindakan koreksi.

Syarat syarat pengawasan yang baik:
- Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
- Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan
- Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan
- Pengawasan harus fleksibel
- Pengawasan harus ekonomis, mudah dimengerti dan diikuti dengan perbaikan

Daftar Pustaka

1. Sukotjo, Ibnu W, SE. Pengantar Bisnis Modern.Yogyakarta : Liberty Yogyakarta. 1988
2. Allen, Louis A. Manegement and Organization. Tokyo : McGrawhill kogakusha Ltd. 1972
3. Dharmmesta, Basu Swastha. Azas-Azas Manajemen Modern. Yoyakarta : Penerbit Liberty. 1984
Diposkan oleh ade regga di 07.24 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Kamis, 14 Oktober 2010
lingkungan perusahaan
LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Tanggung jawab social menunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaru-pengaruh social di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Ini berlaku bagi semua perusahaan tanpa memandang besar, lokasi, dan industrinya. Tanggung jawab social tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua factor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya; masing-masing factor saling menunjang dan mempengaruhi.

Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik

Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan sangat berpengaruh pada kegiatan serta pelayanan perusahaan tersebut.
Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam hal ini, pluralism mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Masalah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan, yang dapat kita ikuti melalui pemberitaan pers, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyeludupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dll.
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etika, dan politik saja; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik.


Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negative, antara lain; perusahaan harus tidak mencipatakan masalah-masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
Dari masalah-masalh ekonomi dan social, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
 Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya.Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga factor :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.


Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Masing-masing jenis-jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.
Pencemaran Udara
Sebagian besar pencemaran udara diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor yang cukup banyak. Pencemaran udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.
Pencemaran Air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagi sumber, seperti lingkungan industry, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat yang cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupun di bawah tanah. Padatnya permukiman di suatu daerah, juga dapat menjadi sumber polusi air. Jarak antara air tanah dengan tangki peresapan (pembuanggan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air.

Pencemaran Sampat Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air, dan angkasa. Sering sampah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan; dimanapun tidak lekas larut dalam tanah. Namun demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi sampah awet, yaitu para gelandangan pencari kaleng, botol, dan sebagainya yang mendapatkan hasil dengan menjualnya ke pabrik-pabrik pengolahan.


Energi dan Konservasi
Setelah terjadi embargo minyak dunia tahun 1973 menyusul perang Arab-Israel, harga minyak terus meningkat dan orang mulai memikirkan cara-cara penghematan dan konservasi energy.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
• Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Alasan-alasan bagi Pemerintah untuk menikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran Pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.
• Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi deficit. Untuk menutup deficit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh Pemerintah, antara lain:
a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebaginya, yang dibayar oleh importer, produsen, dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat.Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn).
Macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dll.
b. Pajak Langsung
Macam pajak yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung adalah pajak kekayaan, pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan (PPs), dan pajak deviden.
Secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari :
# Penerimaan dalam negeri, meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.
# Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam:
# Pengeluaran rutin, antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang, dll.
# Pengeluaran pembangunan
LINGKUNGAN HUKUM
• Hukum Publik
Hukum public ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Hukum public antara lain : hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana.
• Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hokum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
 Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah membantu perusahaan-perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen. Bantuan semacam ini sering dinamakan subsidi.
a) Bantuan di Bidang Transportasi
Hampir di setiap sektor pengangkutan, Pemerintah banyak memegang peranan. Pada sektor perkereta-apian, misalnya ; sepenuhnya dikuasai Pemerintah yang diatur oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).Sektor yang lain seperti angkutan udara, laut, dan darat tidak lepas pula dari perhatian pemerintah.



b) Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan kedalam tiga golongan, yaitu :
• Bantuan financial
• Bantuan pemberian kontrak;serta
• Bantuan teknik dan manajemen

c) Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televise, telepon dan sebagainya hamper seluruhnya dikuasai oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit. Usaha-usaha seperti ini sangat mendorong majunya usaha di bidang komunikasi.

LINGKUNGAN INTERNASIONAL
• Neraca Pembayaran Internasional
Teori ekonomi tradisional menitik-beratkan pada sustu pendapat tentang keunggulan komparatif yang memungkinkan daerah-daerah produsen bahan mentah, modal, keahlian, dan sebagainya mempunyai kesempatan untuk berbuat lebih baik. Masing-masing daerah/wilayah tersebut kemudian memperdagangkannya ke daerah lain untuk saling mendapatkan keuntungan.
• Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari Negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa Negara selain negaranya sendiri. Misalnya, perusahaan mobil Volkswagen/ VW dari Jerman Barat, sekarang menjual 67% hasil produksinya di luar Jerman.
• Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi juga ke Negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di Negara kedua untuk melayani kebutuhannya di samping Negara ketiga yang ada disekitarnya. Untuk menjalankan kegiatannya perusahaan tersebut dapat berbentuk joint venture, perjanjian lisensi atau kontrak-kontrak khusus yang ditandatangani bersama dengan Pemerintah. Adanya perusahaan Multinasional dapat membantu untuk memperbaiki kondisi perekonomian dari satu Negara terhadap Negara lain. Di samping itu, secara langsung juga mendorong peningkatan kemampuan teknologi, manajemen dan keterampilan orang-orang di mana perusahaan tersebut beroperasi.


Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua Negara. Perusahaan nasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu..
Sebagian besar penanaman modal asing di Negara-negara sedang berkembang diusahakan di bidang sumber daya alam, sisanya di bidang pengolahan, perdagangan, prasarana, transport, perbankan, turisme dan jasa-jasa lainnya.
• Kebaikan dan Keburukkan Perusahaan Multinasional.

Kebaikan :
# Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
# Mengurangi kebutuhan debisa untuk impor di sektor industry.
# Menambah pendapatan Negara
# Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.
# Meningkatkan taraf hidup jkaryawan
# Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya
# Memodernisir industry
# Menambah arus barang
# Memperluas pasar factor-faktor produksi dalam negeri
# Ikut mendukung pembangunan nasional.

Keburukan :
# Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara. Tetapi jika jumlahnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak banyak.
# Perusahaan –perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa :
• Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya
• Penyusutan/depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak.
• Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari Luar Negeri yang dalam pelaksanaanya Pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
# Dapat merusak kehidupan poitik dan ekonomi Negara.
# Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif perusahaan-perusahaan Multinasional.


 Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
• Export and Import Comission House
• Merchant Exporters and Importers
• Mnufacturer’s Export Agents
• Export and Import Brokers

 Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan non migas (minyak dan gas bumi).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan lagi menjadi :
A. Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, the, dan biji kelapa sawit.
B. Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang dll.
Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
A. Barang Konsumsi, terdiri ats : beras, tepung terigu, tekstil, dll.
B. Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benang tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan, dll.
C. Barang modal trdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dll.
Selain ketiga golongan barang tersebut, Indonesia juga menimpor minyak dan gas untuk konsumsi di dalam negeri.


Daftar Pustaka

1. Sukotjo, Ibnu W, SE. Pengantar Bisnis Modern.Yogyakarta : Liberty Yogyakarta. 1988
2. Allen, Louis A. Manegement and Organization. Tokyo : McGrawhill kogakusha Ltd. 1972
3. Dharmmesta, Basu Swastha. Azas-Azas Manajemen Modern. Yoyakarta : Penerbit Liberty. 1984
Diposkan oleh ade regga di 04.42 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Minggu, 26 September 2010
PERUSAHAAN DALAM SISTEM PEREKONOMIAN LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

Kegiatan Perekonomian
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuasakan kebutuhan merupakan suatu akibat dari proses perkembangan secara historis dalam jangka panjang. Dalam suatu masyarakat primitif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri. Untuk mendapatkan makanan mereka dapat berburu binatang atau bertani/bercocok tanam di daerah-daerah yang dianggap subur. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa rimah tangga tertutup atau belum terjadi pertukaran.

Setelah meniggalkan cara hidup yang berpindah-pindah, mereka mulai melakukan cara hidup lebih baik. Kegiatan perdagangan mulai dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau peralatan yang dibutuhkan sehingga dapat ditukarkan dengan barang atau jasa lain dari tetangganya. Jadi system perekonomian yang ada masih dilakukan secara barter. Akhirnya mereka merasakan keuntungan dengan sistem ini. Dalam hal ini satu rumah tangga atau keluarga hanya membatasi diri terhadap produksi jenis barang saja. Bentuk pengkhususan ini disebut spesialisasi (pengebaran secara horizontal).

Selain spesialisasi, pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk.

Selain proses penyebaran (dispersi), terdapat pula proses penyatuan (konsentarsi) di mana masing-masing secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal, disebut paralelisasi. Apabila beberapa tingkat rangkaian pengerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan (disatukan) dalam suatu perusahaan disebut integrasi (penyatuan secara vertical).

Menurut asalnya, berbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyubur tanaman, dan sebagainya. Barang-barang semacam ini disebut barang bebas (free goods).

Barang-barang yang dapat diperoleh melalui suatu proses kegiatan (ekonomi) dikelompokkan ke dalam dua golongan yaitu :
1. Barang konsumsi (consumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan, dan
2. Barang industri (industrial goods) seperti pabrik, mesin, peralatan dan barang lain yang mendukung produksi barang konsumsi.

Selain itu kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi :
1. Barang tahan lama (durable goods) yang dapat dipkai berkali-kali,dan
2. Barang tidak tahan lama (nondurable goods), seperti bahan mentah, makanan, yang dapat dipakai sekali atau beberapa kali saja.

Sistem Perekonomian
Sistem ekonomi di setiap Negara berbeda-beda, ada yang menggunakan system secara mutlak atau dengan system campuran. System ekonomi dapat dikelompokan menjadi 4 kriteria.

a. Kapitalisme Kapitalisme
merupakan suatu falsafah ekonomi, dan bukannya bentuk pemerintahan. Dalam sistem ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemuadian. Dalam hubungannya dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan semacam ini disebut laissez faire. Menurut Adam Smith, ada sebuah tangan yang tidak kentara dalam persaingan (invisible hand of competition). Ini berarti bahwa banyak individu yang memasuki dunia usaha, tetapi karena perusahaan dapat berhasil dalam persaingan dengan yang lain, secara relative dapat dikatakan bahwa yang kalah adalah kurang efisien. Keluarnya dari persaingan (karena kalah) ini disebut tangan tidak kentara.

b. Sosialisme Sosialisme
dapat dikatakan sebagai suatu sistem perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan. Sistem sosialisme memiliki kesamaan dengan sistem kapitalisme, tetapi dalam sistem ini pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu-individu kepada kebutuhan masyarakat. Negara yang menganut sistem ini adalah Inggris, Belanda, Spanyol, Australia, Perancis dan Portugis.

c. Fasisme Fasisme
juga merupakan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya diktaktor). Dalam fasisme juga disebut negeri usaha, pemerintah memiliki semua industri. Negara yang menganut sistem ini adalah Utopia, Negara-negara Eropa Barat.

d. Komunisme Komunisme
juga merupakan sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahn. Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi atau mungkin hanya sedikit dan tidak terdapat motif keuntungan. Pekerjaan ditentukan oleh Negara, dan setiap orang bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Seperti fasisme, kebebasan politik diawasi secara ketat. Negara yang menganut sistem ini adalah RRC, Kuba, Laos, Vietnam, Korea Utara, dan Yaman Selatan.

Sistem Perekonomian Pancasila
Beberapa tahun terakhir ini, banyak terjadi silang pendapat antara para ilmuan dan pemerintah dalam system ekonomi pancasaila. Apakah mutlak digunakan untuk Negara Indonesia atau tidak. Dari beberapa ekonom dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah mada dapat disimpulkan sebagai berikut:

* Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi yaitu social dan moral
* Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan social (egalitarian) yang sesuai dengan azas-azas kemanusiaan.

* Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh.

* Kebijakan harus dilandasi jiwa nasionalisme.

* Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian.

Pengertian Industri dan Bisnis
Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber factor produksi dan konsumen. Yang meliputi saran, organisasi dan lembaga. Dalam arti luas, dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian, yaitu :
• Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti parbrik
• Perusahaan yang dimiliki satu tempat kerja atau lebih
• Industri

Produk nasional bruto merupakan alat statistik yang dipakai untuk mengukur pertumbuahan ekonomi, didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi selama satu tahun di sebuah negara tertentu. Adanya usaha-usaha yang menekannkan pada prinsip-prinsip dasar seperti :
1) Efisiensi
2) Prestasi
3) Pendekatan yang rasional
4) Manajemen
5) Hubungan-hubungan yang formal, dan sebagainya.

Pada pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi:

* Perdagangan ( melalui pedagang )
* Pengangkutan ( degan alat transport )
* Penyimpanan (sampai barang terjual )
* Pembelanjaan ( melalui bank atau kreditur)
* Pemberian informasi (dengan promosi )

Pengertian Ekonomi
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dang mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Dari definisi diatas ada lima unsur penting, yaitu: produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menguntungkan.

* Organisasi

Organisasi berasal dari kata organ( sebuah kata dalam bahasa yunani ) yang berarti alat. Adanya satu alat produksi saja belum menimbulkan organisasi. Setelah diatur dan dikombinasikan dengan sumber-sumber ekonomi lainnya seperti, manusia, bahan-bahan, dan sebagianya timbul karena keharusan untuk mengadakan kerjasama secara efisien, efekti dan dapat hidup sebagai mana mestinya.

* Produksi

Dalam organisasi tersebut diatas memungkinkan dilakukanya aktivasi produksi, yaitu semua usaha yang ditunjukan untuk menciptakan atau menaiikan faedah (utility)
1. Produksi langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung yang meliputi

* Produksi primer ( ekstraktif) Ialah usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau material langsung dari alam seperti : pertanian

* Produksi sekuder Ialah usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolahnya menjadi barang lain seperti: pembuatan kapal, gedung dan sebagainya.

2. Kegiatan yang membantu produksi langsung
Selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi tersier. Ini meliputi: perdagangan ( perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor ) dan kegiatan-kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, perasuransian, penelitian pasar dan periklanan.

3. Produksi tidak langsung
Produksi tidak langsung ini tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan. sebagai contoh adalah kegiatan yang dilakukan oleh para akuntan, ilmuwan, polisi, dan sebagainya.

Menggunakan dan mengkoordinir Sumber-sumber Ekonomi
Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi (juga disebut faktor-faktor produksi) yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokkan dalam:

1. Manusia
2. Uang
3. Material
4. Metode

Kebutuhan
Di sini pengertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia, melainkan hanya sebagaian saja. sedang yang lain dipenuhi oleh perusahaan yang lain pula. Misal, perusahaan Roti hanya dapat memenuhi kebutuhan makan saja.

Cara yang menguntungkan
Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua aktivitas yang dilakukan haruslah menggunaan cara-cara yang menguntungkan, artinya cara-cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi. Pemborosan dan cara-cara yang kurang menguntungkan sebaiknya dihindari.

* Bidang Operasi

Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan ( manufaktur ), perakitan ( assembling ), perdagangan ataupun bidang jasa

* Alat Produksi

Alat produksi digunakan oleh perusahaan manufaktur berlainan dengan alat Produksi yang dipakai oleh perusahaan perakitan, perdagangan ataupun jasa. Hotel misalnyya, tidak memiliki alat-alat Produksi untuk pengolahan ataupun perakitan.

* Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal/pemberi kekayaan. tujun yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan adalah bermacam-macam.

Faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis


* Investasi

Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. sejumlah uang seperti itu dapat dibelanjakan untuk peralatan, bangunan, dan persediaan. uang yang dikeluarkan untuk investasi baru tersebut akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perekonomian.

* Tabungan

Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. semakin banyak tabungan, berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapi, tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal di masa mendatang.

* Pemerintah

Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. pemerintah dapat menjamin uang membelanjai kegiatanya. dapat terjadi bahwa apa yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterima. jika ini terjadi, maka ini terjadi defisit. Pemerintah Melalui baik Kebijakaan "fiskal" atau "moneter", dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.

* Kebijakan Fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan pajak.
* Kebijakan Moneter Berkaitan dengan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.

Problema bisnis yang dihadapi saat ini

* Inflasi

Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomia

* Produktivitas

Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas tidak hanya dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang baik

* Pengangguran


Tingkat pengangguran di indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data-data yang akurat. bersamaan dengan resesi yang terjadi pada akhir-akhir ini, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan. pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka. sebagai akibatnya turunya penghasilan ( dari penjualan ) secara drastis.





Diposkan oleh ade regga di 09.05 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz
Beranda
Langgan: Entri (Atom)
Pengikut
Mengenai Saya

ade regga

Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

* ▼ 2010 (5)
o ▼ Oktober (4)
+ Fitur STUDENTSITE DI GUNADARMA
+ DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI PENGERTIAN ORGANIS...
+ MANAJEMEN UMUM
+ lingkungan perusahaan
o ► September (1)
+ PERUSAHAAN DALAM SISTEM PEREKONOMIAN LATAR BELAKAN...

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus